HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Indonesia Siap Modernisasi Langit Nusantara: Anggaran Rp149,5 Triliun Disetujui untuk Jet Tempur Chengdu J-10

Jakarta, Oktober 2025, CYBERCRIMETNI-POLRI.COM — Pemerintah Indonesia resmi menyetujui anggaran sebesar US$9 miliar atau sekitar Rp149,5 triliun untuk pengadaan 42 unit jet tempur Chengdu J-10 dari Republik Rakyat Tiongkok. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar modernisasi alutsista nasional, khususnya dalam memperkuat sistem pertahanan udara TNI AU.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi bahwa anggaran tersebut telah disiapkan dan masuk dalam rencana belanja pemerintah tahun depan. “Kalau untuk yang tahun depan sudah kami setujui. Ini enggak tahu pakai yang mana, tapi sudah cukup banyak anggaran mereka. Sekian. Saya lupa, 9 miliar dolar kalau enggak salah. Atau lebih, saya lupa angkanya,” ujar Purbaya saat ditemui di Gedung DJP Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Jet tempur Chengdu J-10, yang dikenal dengan julukan Vigorous Dragon, merupakan pesawat generasi 4,5 dengan kemampuan multirole, radar AESA, dan sistem avionik canggih. Pesawat ini menjadi simbol transformasi kekuatan udara Indonesia menuju era teknologi tinggi.

Pengadaan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing pada September 2025, yang membahas kerja sama strategis di bidang pertahanan. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan bahwa jet tempur produksi Chengdu Aircraft Industry Corporation tersebut akan segera tiba. “Sebentar lagi terbang di Jakarta,” ucap Sjafrie di kantor Kemenhan.

Meski anggaran telah disetujui, Purbaya menegaskan bahwa efisiensi dan tata kelola tetap menjadi prioritas. “Semua permintaan selama ini sudah dipenuhi dan anggaran masuk rencana belanja pemerintah. Tinggal menunggu implementasi, namun tetap diawasi agar penggunaan anggaran efisien,” jelasnya.

Pada Senin (22/9/2025), Purbaya menerima kunjungan Menhan Sjafrie bersama Kabaloghan Marsdya Yusuf Jauhari untuk menyelaraskan kebijakan anggaran pertahanan, termasuk perencanaan jangka panjang dan transparansi pembiayaan.

Sementara itu, Kepala Infohan Setjen Kemenhan Brigjen Frega Wenas menyatakan bahwa akuisisi jet tempur J-10 masih dalam tahap kajian oleh TNI AU. “Kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik, yang bisa membantu mewujudkan kebijakan Perisai Trisula Nusantara,” tegas Frega.

Posting Komentar